Sayang
Ingin ku mengucap kata sayang..
Namun, salah seorang tua berkata
Sayang sekali... Tiada panas Hari ini
Lagi
Kembali ku mencoba
'Tuk mengucap kata sayang
Dan, seseorang diantaraku berkata
"Sayang sekali.. Hal buruk itu telah terjadi"
Gumam nya
Kesal! Namun,tak mengapa
Ku mencoba lagi
Berkali - kali
Sesaat, ku Mendengar
Buaian seorang muda pada sang dinda
"Jangan lah kau bersedih... Sayang!
"Sungguh, paras mu yang cantik akan sirna.. Dikala kau menangis
Sang dinda pun tersipu.. Sambil tersenyum
Dan mereka pun kembali mencinta
Kali ini
Ku siapkan diri ini
'Tuk berucap sayang padamu
Dengan setulus hati dan jiwaku
Namun, sayang beribu Sayang
Sayang ini, kini telah hancur!
Menjadi kepingan - kepingan
Yang tak dapat di satukan
Kerana kau pergi... dan menjauh dari ku
Hingga lenyap di Telan Waktu
Diriku terdiam
Enggan sudah rasanya ku mengucap
Sebuah kata sayang
Yang berjuta makna
Namun, dikala ku tak lagi berucap
Seorang perempuan berbisik
Sudah lah... Sayang!
Kau cukup menyayangi seseorang
Yang selalu menyayangimu
Termasuk diriku.. Yang melebihi apapun!
Diriku tersenyum
Seorang perempuan itu adalah ibuku.
23 Maret 2019
Story & word : ALF
Story & word : ALF
@fiant_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar